Kemudian ibunya menjerit, sementara wanita tersebut turun dari angkot dan berlari. Beruntung saat itu warga yang berada di sekitar langsung mengamankan perempuan tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas dari Polsek Salawu, ternyata perempuan yang tak membawa identitas tersebut adalah orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.
“Bicaranya bahasa Jawa, dan ketika ditanya juga tidak nyambung. Jadi dapat kami pastikan jika perempuan tersebut adalah ODGJ,” jelasnya.
Perempuan yang mengaku bernama Nuratikah tersebut kemudian dititipkan ke Kantor Dinsos Kabupaten Tasikmalaya. (Red)