“33 tahun beliau memperjuangkan hak-hak atas tanahnya sampai saat ini belum pernah selesai. Indikasi kedua memang secara pribadi beliau tidak punya musuh siapapun,” kata Freddy.
Wiyanto Halim menjadi korban pengeroyokan di kawasan Pulogadung. Peristiwa ini bermula saat mendiang diteriaki oleh sejumlah orang dengan sebutan ‘maling’. Mereka kemudian mengejar mobil menggunakan sepeda motor.
Teriakan itu juga mengundang massa lainnya sehingga pengejaran dilakukan oleh lebih banyak orang.
Terlihat ada lebih dari 10 motor yang mengejar mobil tersebut. Korban yang merupakan lansia pun nampak mengendarai mobil secara tergesa-gesa karena beberapa motor mengadangnya.
Setelah mobil terhenti, para pelaku langsung merusak mobil tersebut. Usai dihakimi hingga tewas, polisi mengatakan bahwa korban bukan merupakan seorang pencuri.***