Prof. Edi juga mengingatkan agar selalu meminta restu juga kepada orang tua dalam menuntut ilmu. “Karena mereka (orang tua) adalah keramat dunia tempat mencurahkan keluh kesah dan kebahagiaan. Janganlah menjadi anak durhaka yang tidak menghormati orang tua. Doa orang tua adalah alat penerang jalan dan pembuka kemudahan selama anda menuntut ilmu,” tandasnya.
Taaruf akan berlangsung selama dua hari hingga Selasa (17/09/2024), serta akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti pemaparan materi dari Ketua Badan Pengurus Yayasan, Rektor, Warek I, Warek II, Warek III, Warek IV, materi mengenai Penguatan Ruhul Islam, Sistem Informasi Akademik dan Perpustakaan, serta pengenalan Lembaga Kemahasiswaan oleh BEM, DAMU, UKM dan LKM.
Kemudian diisi juga kampanye anti kekerasan seksual, materi Mental Health tentang “Merayakan Mental yang Sehat Jiwa yang Kuat”, materi “Komunikasi Seru: Dahulukan Adab di Atas Ilmu”, materi Self Development tentang “Diam Menata Strategi Bergerak Meraih Mimpi”, Medley Lagu by Manshur Angklung ft. Idol Bandung, Tausiyah Inspiratif “Menemukan Jati Diri untuk Melejitkan Potensi” yang akan disampaikan oleh Ust Evie Effendi, dan stand up comedy bersama Anyun Cadel.
Di dua hari berikutnya, para mahasiswa baru akan mengikuti Pelatihan Pengenalan Pribadi Mu’min, Muslim dan Mukhsin (P3M) yang merupakan rangkaian kegiatan taaruf mahasiswa baru Unisba dalam membentuk softskill pengenalan pribadi dengan fasilitator mahasiswa Unisba yang telah diberi pelatihan oleh Bagian Kemahasiswaan Unisba. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News