Layanan Biskita Trans Pakuan Terancam, Program Subsidi Tak Diperpanjang

Biskita Trans Pakuan Bogor
Aramada Biskita Trans Pakuan sudah beroperasi dan bisa digunakan masyarakat .(foto: istimewa)

Rusli menilai keberadaan Biskita sudah sesuai dengan amanat tersebut, namun optimalisasi masih dibutuhkan. Ia menyoroti pentingnya integrasi transportasi antarkoridor serta penyelarasan dengan program rerouting angkot yang sudah berjalan.

“Kalau sulit menyusun dari awal, bisa belajar dari pengelolaan Trans Jakarta. Mengadopsi hal-hal positif dari daerah lain tentu bukan hal yang keliru, selama itu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga:  Respon DPRD Kota Bogor Soal Isu Perpanjangan Direksi Perumda PPJ

Lebih jauh, Rusli mendorong Dishub Kota Bogor untuk kembali menggandeng Organisasi Angkutan Darat (Organda) dalam operasional Biskita. Menurutnya, kolaborasi dengan seluruh badan hukum transportasi di Kota Bogor penting untuk mencegah konflik horizontal serta memperlancar pelaksanaan program.

Baca Juga:  Layanan SIM Keliling Wilayah Bandung, Bekasi dan Bogor, Jumat 15 September 2023

“Semua pihak, termasuk pemilik angkot dan koperasi transportasi, harus dilibatkan. Ini adalah program yang memerlukan dukungan bersama, sehingga perencanaan dan implementasinya harus mencakup seluruh pemangku kepentingan,” ungkap Rusli.

Baca Juga:  Target Net Zero Emission 2060, PLN Kembangkan Pembangkit Hidrogen