“Kami berharap melalui sosialisasi mitigasi itu minimal, mereka dapat menyelamatkan diri, ” katanya.
Ia mengatakan, penetapan tanggap darurat itu, mereka warga yang terdampak gempa tersebut mendapatkan bantuan logistik agar terpenuhi pelayanan kebutuhan dasar.
Artinya, kata dia, jangan sampai warga korban bencana mengalami kerawanan pangan.
Disamping itu juga kondisi rumah yang mengalami kerusakan dipastikan akan mendapatkan bantuan perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Lebak, Pemerintah Provinsi Banten dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB).
“Kami menjamin selama masa tanggap darurat diprioritaskan kebutuhan pelayanan dasar, ” kata Febby. ***