Lebakgede Terus Bertekad Melakukan Inovasi Bersama Warganya

Lebakgede Siap Tampil Bersinar di Lomba Kelurahan Bandung 2024
Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, memberikan peluang emas bagi warganya untuk mengikuti berbagai program pelatihan keterampilan seperti servis HP dan catering. Pelatihan ini berlangsung di Aula Kelurahan Lebakgede, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kemandirian warga.

JABARNEWS | BANDUNG – Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Coblong Kota.Bandung terus berinovasi bersama warganya dengan semangat “Lebakgede HADE” -Humanis, Agamis, Dinamis, dan Elegan—kelurahan ini bertekad mencetak prestasi baru, sepanjang tahun 2024

Lurah Lebakgede, Cecep Rohmat Soleh, menyampaikan optimismenya, “Kami berkomitmen melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan menghadirkan inovasi demi kesejahteraan bersama.”

Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, menerapkan urban farming berbasis hidroponik dengan dukungan teknologi Smart Watering System dari Universitas Padjadjaran.

Sejarah yang Panjang, Potensi yang Besar

Wilayah Lebakgede sudah ada sejak masa Negara Pasoendan pada tahun 1949. Seiring waktu, wilayah ini terus berkembang hingga resmi menjadi kelurahan pada 1981. Letaknya yang strategis—dikelilingi oleh kawasan Sekeloa, Citarum, Dago, dan Sadang Serang—menjadikannya salah satu pusat aktivitas di Kota Bandung.

Tak hanya terkenal karena posisinya, Lebakgede juga dikenal sebagai surga kuliner. Sepanjang Jalan Dipatiukur hingga Monumen Juang, deretan street food menjadi daya tarik bagi warga lokal maupun pendatang.

Demografi: Warga Aktif dan Beragam

Dengan luas 101,3 hektar, Kelurahan Lebakgede dihuni oleh 15.747 jiwa (7.733 laki-laki dan 8.014 perempuan) yang tersebar di 13 RW dan 64 RT. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai pegawai swasta (1.876 orang) dan pedagang (1.597 orang), sementara kelompok pelajar dan mahasiswa menyumbang 2.018 jiwa dari total populasi. Mayoritas penduduk memeluk agama Islam (14.789 jiwa).

Baca Juga:  Disdik Jabar Canangkan Sekolah Toleransi Pertama di Indonesia, Disini Lokasinya

Penduduk Lebakgede juga memiliki tingkat pendidikan yang cukup baik. Sebagian besar telah menyelesaikan pendidikan hingga jenjang SMA dan perguruan tinggi. Tak heran, wilayah ini menjadi kawasan aktif dengan potensi besar untuk berkembang.

Sarana dan Prasarana Unggulan

Kelurahan ini memiliki berbagai fasilitas yang mendukung kehidupan masyarakat, seperti 14 posyandu, 10 masjid, 5 taman hijau, dan 3 lapangan serbaguna. Selain itu, UPT Puskesmas Sekeloa yang terletak di Jl. Tubagus Ismail Bawah menjadi pusat pelayanan kesehatan bagi warga.

Baca Juga:  Ini Faktor Harga Daging Ayam dan Cabai Masih Melambung Tinggi

Taman-taman seperti Taman Panatayuda dan Taman Segitiga Bagusrangin memberikan ruang terbuka hijau bagi masyarakat untuk bersantai dan berolahraga. “Kami percaya bahwa fasilitas publik yang memadai akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Cecep.

Inovasi yang Menginspirasi

Lebakgede tidak hanya mengandalkan sejarah dan fasilitasnya. Mereka juga aktif menciptakan inovasi untuk menjawab tantangan zaman. Beberapa program unggulannya meliputi:

  • SIBONA LEGE: Sistem pelayanan administrasi berbasis online yang mempermudah warga.
  • JULEHA: Program pemberdayaan UMKM untuk mempromosikan produk lokal.
  • OM PENTING: Ojek makanan untuk penurunan stunting.
  • Urban Farming: Hidroponik dengan teknologi smart watering untuk ketahanan pangan.

Mengatasi Isu Strategis dengan Kolaborasi

Kelurahan ini juga menghadapi tantangan, seperti pengelolaan sampah, penurunan angka stunting, dan penertiban pedagang kaki lima. Namun, mereka tak tinggal diam. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak—mulai dari pemerintah hingga akademisi—Lebakgede berhasil mengubah masalah menjadi solusi.

Baca Juga:  Soal Adanya Pungli PPDB dan Penahan Ijazah, Uu Ruzhanul Ulum: Laporkan kepada Saya!

Program pengolahan sampah organik dengan metode magotisasi dan bank sampah, misalnya, telah menjadikan wilayah ini pelopor kawasan bebas sampah. Selain itu, kerja sama dengan UPZ Baznas Telkom dan PKK membantu penurunan angka stunting secara signifikan.

Prestasi dan Target ke Depan

Tingkat kepuasan masyarakat di Kelurahan Lebakgede terus meningkat, dari 85,97% pada 2022 menjadi 88,13% pada 2023. Mereka juga telah meraih berbagai penghargaan, termasuk Juara Harapan 2 Pemungutan PBB Terbaik 2022 dan Juara 2 Lomba PKK.

Dengan inovasi, kerja keras, dan semangat gotong royong, Kelurahan Lebakgede optimis dapat tampil sebagai salah satu kelurahan terbaik di Kota Bandung. “Kami percaya, bersama masyarakat, kami bisa membawa Lebakgede menjadi lebih maju dan unggul,” tutup Cecep penuh semangat.(red)