Pengontrolan dan pengawasan atau hanya perkumpulan kepala desa saja. Dan, kroscek banyak penganggaran desa di kabupaten Cianjur tidak secara matang dan LPJ yang dilakukan oleh para kepala desa di luar nalar fikiran.
“Karena banyaknya fakta di lapangan regulasi anggaran desa yang kita nilai tidak matang dalam visi misi para kepala desa di masing-masing wilayah,” terang Galih.
Sehingga, Lembaga Pemuda mempertanyakan, peran Apdesi Kabupaten Cianjur seperti apa. Dan, mengundang para gerakan dan mahasiswa di Cianjur untuk terbuka dan berperan dalam pengawasan anggaran desa.
Artinya, akan mengundang Apdesi Cianjur untuk berkenan berdiskusi terbuka dan live bersama para gerakan, mengenai regulasi anggaran yang sudah dilakukan dan regulasi anggaran 2022 saat ini.
“Terutama kita mengundang juga kepada Kepala Irda Cianjur, untuk berkenan hadir menerima masukan dari berbagai lembaga untuk kemajuan Cianjur,” harap Galih.
Ia menyampaikan, terutama terkait regulasi anggaran desa, contoh dari tahun ke tahun para kepala desa banyaknya kegiatan perencanaan desa yang menjadi temuan dan harus mengembalikan anggaran tersebut.