JABARNEWS | CIREBON – Pada momen libur Natal dan Tahun Baru mendatang tiket Kereta Api jarak jauh sudah dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, situs kai.id, serta kanal penjualan resmi lainnya.
Hal tersebut seperti dikatakan Manager Humas PT KAI Daop 3 Luqman Arif, Rabu (25/11/2020).
“Pemesanan tiket KAI untuk Libur Natal dan Tahun Baru sudah bisa masyarakat lakukan, dan pastinya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin,” katanya. Rabu (25/11/2020)
Luqman menjelaskan, tiket-tiket yang dijual di antaranya KA Argo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasarturi pp, KA Taksaka relasi Yogyakarta-Gambir pp, KA Gajayana relasi Malang-Gambir pp, KA Senja Utama Solo relasi Solo Balapan-Pasar Senen.
“Masyarakat tidak perlu ragu dalam menggunakan angkutan kereta api, karena KAI selalu menerapkan berbagai protokol kesehatan secara ketat dan disiplin pada setiap waktu sejak di stasiun dan di atas KA serta selama dalam perjalanan,” ungkapnya.
Pada masa pandemi, lanjut Luqman, bahwa KAI berkomitmen menjual tiket KA Jarak Jauh dan Lokal hanya 70% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia untuk menciptakan physical distancing sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor SE 14 tahun 2020 tanggal 8 Juni 2020.
“Penumpang KA Jarak Jauh tetap diharuskan dalam kondisi sehat suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket,” jelasnya.
Selain itu tambah Luqman, penumpang juga diharuskan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test.
“Di Daop 3 ada 2 Stasiun yang melayani layanan rapid test, yaitu di Stasiun Cirebon Kejaksan dan Stasiun Cirebon Prujakan,” katanya.
Penyediaan layanan rapid test di Stasiun bertujuan untuk memudahkan pelanggan sehingga tidak perlu mencari tempat rapid test di luar.
“Jika dilakukan di Stasiun, masyarakat diimbau untuk melakukan rapid test setidaknya H-1 tanggal keberangkatan. Untuk menghindari antrean, terburu-buru dan resiko ketinggalan kereta,” ucapnya. (Arn)