Priyo menyebutkan jam rawan kejadian kecelakaan di jalur tersebut yakni saat dini hari sampai menjelang pukul 07.00 WIB, dan malam harinya mulai pukul 22.00 sampai pukul 23.00 WIB.
“Sebelumnya juga di daerah itu (Limbangan) pernah terjadi kecelakaan menabrak penyeberang jalan,” jelasnya.
Sedangkan di jalur mudik jalan provinsi Bandung-Garut wilayah Kadungora-Cilawu, kata dia, terdapat titik rawan kecelakaannya yakni Lebak Jero, Kecamatan Kadungora karena kondisi jalan yang menurun. Selanjutnya wilayah Cilawu yang memiliki kondisi jalan lurus.
“Dua titik itu paling sering terjadi kecelakaan mulai pukul 14.00 hingga sekitar pukul 15.00,” bebernya.
Dia menyampaikan upaya mengantisipasi maupun meminimalisasi terjadinya kecelakaan di jalur rawan tersebut dengan cara menambah kekuatan personel untuk memberikan pengamanan dan memasang rambu-rambu peringatan agar pengendara lebih hati-hati saat melewati jalur tersebut.