Literasi Digital Pendidikan di Bogor Bahas Perlindungan Anak di Dunia Online

Perlindungan Anak
Ilustrasi perlindungan anak di dunia online. (Foto: Ist/Net).

Seperti penyesuaian cara berkomunikasi agar kedua pihak tidak tersinggung mengalami penurunan dari 3,82 (tahun 2021) menjadi 3,81 (tahun 2022). Sedangkan indikator dengan nilai indeks terendah cenderung mengalami kenaikan. Seperti keterbiasaan mencari tahu apakah informasi yang ditemukan di website benar atau salah naik dari 3,05 (tahun 2021) menjadi 3,25 (pada 2022).

Walaupun secara umum terdapat kenaikan indikator, namun pengetahuan responden mengenai perangkat keras dan lunak mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Pengetahuan perangkat keras mengalami sedikit penurunan dari 49% menjawab benar, menjadi 42% menjawab benar. Begitu juga pengetahuan tentang perangkat lunak yang mengalami penurunan dari 48% menjawab benar, menjadi 45% menjawab benar.

Baca Juga:  Ade Yasin Ingatkan ASN Pastikan Keamanan Mobil Dinas saat Ditinggal Mudik

Kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Pastikan Penanganan Kasus Perundungan Anak di Tasikmalaya Berjalan Maksimal

Adapun Pemateri dalam kegiatan ini adalah Drs. Bambang Widodo Tawekal (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor), Rezha Sahhilny Amran (Praktisi Komunikasi & Kehumasan, Mahasiswa University of Western Australia), Fidya Laela Sari (Tular Nalar Mafindo).

Baca Juga:  Literasi Digital Komunitas Jawa Barat 2024 Bahas Cara Tangkal Radikalisme di Media Sosial

Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah puluhan ribu yang terbagi menjadi peserta offline dan online. Peserta Offline sendiri merupakan peserta yang hadir langsung untuk melakukan nonton bareng di SMPN 2 Sukaharja Kab. Bogor selaku lokasi utama, sementara untuk peserta online merupakan wali murid yang menonton dari sekolah tempat anak-anaknya sekolah. (Red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News