Fenomena global warming diduga menjadi penyebab tingginya curah hujan, menyebabkan longsor di beberapa titik di Kota Bogor, termasuk di Lebak Kantin.
“Dari hasil pencatatan curah hujan di atas 120 milimeter. Ini sebagai fenomena global warming, karena sebelumnya Bogor panas tinggi, dan ini hujan deras. Ada 18 titik bencana banjir dan longsor, salah satunya di sini yang menelan korban jiwa,” ungkap Dedie.
Dedie menegaskan bahwa akan dilakukan pengkajian khusus untuk kawasan Lebak Kantin karena seringkali terjadi longsor yang mengakibatkan korban jiwa.
Upaya pencegahan dan mitigasi bencana akan menjadi fokus untuk mencegah tragedi serupa di masa depan. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News