Kios-kios tersebut berdiri di tebingan sungai yang rapuh, sehingga mudah terdampak oleh pergerakan tanah.
“Kontur tanah di sekitar bantaran Kalibaru yang labil memicu terjadinya longsor yang merusak sejumlah bangunan,” kata Adam.
Personel BPBD telah turun ke lokasi untuk melakukan kajian dan analisis situasi, serta memasang garis pembatas di sekitar area terdampak. Sementara itu, proses evakuasi barang-barang dari kios yang hancur masih berlangsung.
“Barang-barang di kios yang rusak sebagian besar belum berhasil dievakuasi, namun korban luka telah mendapatkan penanganan,” tambah Adam.
Peristiwa ini menjadi perhatian masyarakat setempat, mengingat kondisi geografis yang rawan longsor. BPBD terus memantau situasi di lapangan dan memberikan himbauan agar warga tetap waspada terhadap potensi longsor susulan. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News