Longsor di Sukajaya Bogor, Tiga Korban Belum Ditemukan

JABARNEWS | BOGOR – Sepekan setelah terjadnya bencana longsoran tanah di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, petugas belum menemukan tiga orang warga yang terdampak bencana tersebut.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Rudi mengatakan pihaknya kesulitan terhadap evakuasi di lapangan terhadap material longsor yang begitu tebal.

“Material longsor yang cukup tebal, ada dua sampai tiga meter,” ujar Rudi, Rabu (08/01/2020).

Baca Juga:  Ancaman di Balik Tembok Sekolah: Renovasi SDN 195 Isola Terganjal Penolakan Kampus UPI

Rudi menjelaskan, menurut standar operasional prosedur pencarian korban dilakukan selama tujuh hari sejak kejadian bencana.

“Tapi kami lihat situasi, yang akan memutuskan pimpinan-pimpinan kami. Nanti akan rapat dengan incident commander seperti apa keputusannya,” katanya.

Menurut dia, sekitar 200 personel tim pencari sudah disebar ke tiga titik pencarian. Pencarian difokuskan di lokasi rumah korban serta dua lokasi dalam jalur longsoran hingga sejauh 50 meter.

Baca Juga:  Di Bulan Ramadhan, Kapolsek Sukatani Kian "Mesra" Dengan Para Ulama Setempat

Ia mengatakan, koraban yang merupakan Saroh (26), Cici (10), dan Amri (60) tertimbun longsoran tanam bersama empat warga lain yang jasadnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada hari kejadian, yakni Charly (5), Asti (45), Muhammad Hudri (24), dan Rumsah (65).

Selain di Kecamatan Sukajaya, ada satu korban yang hilang di Kecamatan Jasinga. Pemuda umur 15 tahun bernama Hilman terseret banjir akibat luapan air Sungai Cidurian di rumahnya di Kampung Parung Sapi, Desa Kalong Sawah Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Rabu (1/1) pagi.

Baca Juga:  Bimtek Aparatur Kecamatan Dan Desa, Ini Harapan Kepala Bapeda

Pada Rabu (1/1) pukul 06.00 WIB, hujan deras membuat air Sungai Cidurian di Kabupaten Bogor meluap dan membanjiri wilayah sekitarnya, termasuk Kecamatan Sukajaya, Kecamatan Cigudeg, Kecamatan Nanggung, dan Kecamatan Jasinga. (Ara)