“(Korban tewas) mengalami bagian kepala, khusunya wajah karena ketimpa (reruntuhan),” kata Imran.
Dia menerangkan, penyebab longsor diduga karena meluapnya saluran air yang membuat tembok pembatas Saung ambruk, sebab tidak mampu menahan beban volume air.
“Pada saat hujan, air dari seberang kali (meluap) mendorong tembok yang ada persis di belakang saung,” ucap Imran.
“Jadi dinding itu ke dorong air jatuh ke depan, saung itu persis di belakang turap,” tambahnya.
Melansir dari bogordaily.net, petugas gabungan dari Dinas Damkar Depok, Kepolisian, PMI serta Tagana terlihat masih melakukan penanganan di lokasi. Kedua jenazah tersebut telah dibawa ke rumah duka masing-masing sekitar pukul 17.46 WIB. (Red)