JABARNEWS | PURWAKARTA – Longsor menutup dua jalur kereta api di KM 111 sampai dengan 111.400 wilayah Ciganea -Sukatani menyebabkan jalur tidak dapat dilintasi.
Akibat longsor tersebut, tiga perjalanan kereta tertahan. Seperti Kereta api Argo Parahyangan KA Argo Parahyangan (KA 42) relasi Gambir – Bandung, KA Argo Parahyangan (KA 53) relasi Bandung – Gambir, KA Cikuray (KA 7048) relasi Pasarsenen – Garut.
Di stasiun Ciganea yang merupakan titik terakhir sebelum melintas titik longsor, Kereta api Argo Parahyangan dari stasiun Gambir tujuan Bandung tertahan di stasiun ini. Ratusan penumpang yang ada di kereta itu terlantar, mereka menumpuk didalam stasiun menunggu giliran pengangkut oleh bus.
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan, pihaknya mengalihkan para penumpang baik dari arah Jakarta menuju Bandung maupun sebaliknya arah Bandung menuju Jakarta.
“Saat ini dilakukan pengalihan penumpang ke bus dari Ciganea ke Plered dan ke Bandung, sementara dari Plered ke sini kita langsung ke Jakarta, kita putar perjalanan kereta apinya, yang dari Ciganea kembali ke Jakarta yang dari Plered kembali ke Bandung,” ujar Didiek pada Jumat (5/5/2023).