“Namun ironisnya, sejumlah UMKM menginformasikan, pada liburan panjang Lebaran ini dan hari biasa itu sama saja pengaruhnya terhadap tingkat pendapatan mereka,” tambahnya.
Menurut Benny, wisatawan lokal yang mengunjungi obyek wisata favorit di Jabar mayoritas membawa bekal dari rumah, sehingga para pedagang makanan di sana terabaikan.
Dengan demikian, perlu adanya kebijakan agar wisatawan memanfaatkan kehadiran sektor UMKM di sekitar tempat wisata.
Selain itu, Benny berharap para pengunjung peduli akan kebersihan sampah di sekitar obyek wisata.
“Ini menjadi ‘pekerjaan rumah’ besar bagaimana caranya wisatawan tidak membawa makanan sendiri, tapi membeli di warung sekitar. Namun dengan catatan pemilik warung jangan naikin harga seenaknya, sehingga harus ada standarisasi harga. Hal ini akan diduskusikan dengan Kabupaten/ Kota yang memiliki tempat wisata favorit,” tandasnya. (Red)