Kemudian, masih ujarnya, LSM Pemuda Cianjur merasa dugaan banyaknya kejanggalan di Dinas PUTR, jangan sampai dengan adanya bencana Cianjur menjadi ajang kesempatan yang di mana maraknya di setiap wilayah dengan alasan proyek darurat.
“Intinya tidak transparansi terkait kegiatan 2023 di Dinas PUTR begitu,” terang Galih.
Terakhir, ia menambahkan, selain itu. Nah! Lagi pula banyaknya pengaduan ke seperti tukang dagang pasar. Dan, terlalu pulgar indikasi atau dugaan akan transaksi jual beli proyek oleh oknum Kepala Bidang (Kabid) yang ada di Dinas PUTR.
Terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur Wiguno mengatakan, karena pasca bencana alam gempa bumi jadi beberapa kantor pelayanan sementara pindah dulu.
“Ya! Karena saat ini lagi digeber untuk pembangunan,” katanya, Minggu (2/4/2023).