“Kami memastikan pada Sabtu atau Minggu ini, macan tutul tersebut harus segera diamankan. Sehingga masyarakat tidak lagi merasa cemas,” kata Iip di Kuningan, Jumat (12/7/2024).
Dia menjelaskan sejumlah petugas gabungan dari unsur kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Cirebon dikerahkan untuk mengevakuasi satwa tersebut.
Tim gabungan ini, kata dia, sudah melakukan patroli dan menyisir beberapa lokasi yang menjadi titik kemunculan macan tutul di Desa Gunungmanik. Selain itu, pihaknya juga tengah menyelidiki laporan terkait adanya kemunculan macan tutul lain di wilayah Selajambe, Kuningan.
“Kemunculan macan tutul sejak beberapa hari lalu membuat masyarakat cemas. Hal ini juga ternyata terjadi di Kecamatan Salajambe. Kita asesmen informasinya, kemudian menangkap hewan itu agar masyarakat merasa tenang,” jelasnya.
Iip menyampaikan, macan tutul itu belum terlihat menampakkan diri hingga Kamis (11/7) malam. Meski begitu, pihak desa setempat tetap melakukan ronda untuk mengusir satwa tersebut jika muncul kembali.