Mahasiswa Cianjur ‘Cium’ Kecurangan di PPDB 2023, Begini Katanya

Kesibukan pelayanan PPDB online di SMPN 2 Cianjur. (Foto: Mul/JabarNews)

Masih ujarnya, advokasi ini bertujuan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat yang mengadu, terkait dengan adanya indikasi kecurangan PPDB SMAN, SMKN, dan SMPN melalui jalur titipan ke Disdikbud Cianjur dan KCD Pendidikan Wilayah VI Jabar.

“Salah satu sekolah SMAN ternama di Cianjur ketika kami mengadvokasi ke lapangan,” bilang Alief.

Baca Juga:  Cuaca Buruk, Nelayan di Pangandaran Tak Berani Melaut dengan Jarak Maksimal, Pendapatan Menurun

Masih diungkapkannya, pertama menyebutkan jumlah keseluruhan pendaftar tahap 1 dan tahap sebanyak 972 orang, bahwa pendaftar tahap 1 yang tidak diterima melakukan pendaftaran kembali di tahap 2, sedangkan kuota penerimaan sekolah itu dari tahap 1 dan tahap sebanyak 408 orang, yang Tidak diterima sebanyak 564 Orang.

Baca Juga:  Relawan Sebut Pendataan Bangunan Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur Amburadul

“Selang beberapa hari kemudian, kami juga mendapatkan informasi tambahan, bahwasanya yang diterima itu jumlah siswa kelas X yang baru 432 orang,” terang Alief.

Baca Juga:  Pergerakan Tanah di Cisolok Sukabumi Rusak Rumah Warga

Maka dari itu, masih paparnya, pihaknya mengindikasi adanya titip menitip dari Disdikbud sampai KCD wilayah VI Jabar. Selain dari pada itu, juga ingin menanyakan apakah ada juga pejabat yang melakukan, tetap memasukan/menerima data peserta/alamat yang kurang jelas.