Mahasiswa dan Dokter Hewan Dikerahkan untuk Tangani PMK di Kabupaten Bogor

PMK
Ilustrasi kasus PMK pada hewan ternak. (Foto: Dok. JabarNews).

JABARNEWS | BOGOR – Dalam rangka mengantisipasi dan menangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak, Pemerintah Kabupaten Bogor mengerahkan 100 mahasiswa beserta dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) University dan dokter hewan.

Baca Juga:  Duh! Belasan Hewan Kurban di Sukabumi Terjangkit PMK dan LSD

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor Otje Subagja mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kematian hewan ternak yang bisa menimbulkan kerugian.

“Kami siap turun ke lapangan. Karena jika tidak diobati, sapi yang sakit bisa mati dan peternak mengalami kerugian,” kata Otje di Cibinong, Senin (5/7/2022).

Baca Juga:  Kejari Kota Cirebon Musnahkan Barang Bukti Narkotika dan Obat Sediaan Farmasi

Dia menjelaskan bahwa mahasiswa, dosen, dan dokter hewan yang dilebur bersama petugas lapangan itu ruting memeriksa hewan ternak di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Baca Juga:  BPBD Garut: 31 Rumah Terdampak Longsor di Talegong dan Cisewu

Kemudian, lanjut Otje, obat-obatan dari bantuan provinsi dan bantuan gerakan secara terbuka.