Dalam acara ini juga, lanjut Shela, narasumber dari KPU, Bawaslu dan Polres Purwakarta berbagi wawasan penting mengenai tahapan dan tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan Pilkada.
Yang pertama, KPU Purwakarta memberikan pemahaman mengenai berbagai tahapan dalam Pilkada, termasuk pendaftaran calon, masa kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara. KPU menekankan pentingnya menjaga integritas dan transparansi dalam setiap tahapan Pilkada.
Menurut Shela, dalam diskusi ini pihak KPU Purwakarta berkomitmen untuk menyampaikan informasi yang benar dan tepat kepada masyarakat, khususnya pemilih muda, agar generasi muda dapat terlibat dalam proses ini secara cerdas dan bijaksana.
Selanjutnya, perwakilan dari Bawaslu Purwakarta membahas tantangan yang dihadapi dalam menjaga Pilkada yang bebas dari pelanggaran dan potensi kecurangan. Salah satu perhatian utama Bawaslu adalah mengatasi hoaks dan disinformasi yang dapat mempengaruhi pilihan pemilih serta memicu ketegangan sosial.
“Bawaslu mengajak seluruh peserta, terutama generasi muda, untuk selalu memverifikasi informasi yang mereka terima selama masa Pilkada, agar dapat menghindari penyebaran berita palsu,” ujar Shela.
Lalu Polres Purwakarta memaparkan langkah-langkah yang diambil untuk menjaga keamanan selama masa Pilkada, termasuk upaya pencegahan konflik dan koordinasi yang erat dengan KPU dan Bawaslu.
Dalam kegiatan ini, kata Shela, perwakilan dari Polres Purwakarta menjelaskan pentingnya sinergi antar instansi untuk memastikan situasi yang kondusif bagi masyarakat dalam menggunakan hak pilih mereka dengan aman.(Hen)