Oleh karena itu, Arif menegaskan, Polresta Cirebon berkomitmen melakukan pemberantasan geng motor yang telah meresahkan masyarakat dan melakukan tindak pidana kriminalitas. Pihaknya juga sudah melakukan upaya-upaya tindakan mulai dari tindakan preventif dan represif terhadap anak-anak kita.
“Ada tiga sekolahan yang kemudian kita berkolaborasi dengan guru-guru setempat maupun Kepala sekolah, untuk melakukan razia sekaligus juga penertiban,” katanya.
Arif menambahkan, upaya-upaya tersebut akan terus dilakukan secara terus-menerus sekaligus juga masif dalam rangka memberikan rasa aman masyarakat kabupaten Cirebon.
“Kita juga sudah membuka layanan pengaduan termasuk juga kita sudah menyerikatkan seluruh jajaran Polresta Cirebon untuk menggelar kekuatan di jam-jam rawan maupun jam kembali sekolah sekaligus juga jam di waktu yang biasa dilakukan konvoi arak-arakan dari geng motor yang dimaksud,” katanya.
Pihaknya juga, tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas dan upaya represif. Dan pihaknya juga tidak akan mundur, untuk melakukan penangkapan secara tegas.
“Semua ini kita lakukan dalam rangka memberikan rasa aman, kondusifitas warga masyarakat kabupaten Cirebon,” katanya. (Arn)