“Mereka juga dipupuk agar punya patriotisme. Begitulah mereka diajarkan dan dipupuk di pesantren. Dewasa ini pendidikan di pesantren ditunjang dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi agar santri tidak melulu hanya pandai bicara soal agama. Santri masa kini mesti tampil sebagai kosmopolit,” ujar Edwar.
Menurutnya, di pesantren generasi dididik agama, rasa nasionalisme dan dituntut kuat mentalitasnya.
“Mereka generasi penerus yang Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan dimana sesuai dengan tema hari santri tahun ini,” imbuhnya.
Edwar juga memiliki harapan besar terhadap santri untuk bisa memberikan kontribusi nyata bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) setelah kemerdekaan.
“Kami berharap santri tidak hanya pintar dalam ilmu agama tapi juga harus memiliki keilmuan umum yang memadai sehingga bisa berkontribusi dalam pembangunan dan kesejahteraan Indonesia,” pungkasnya. (Gin)