“Saat diamankan masih dalam keadaan memiliki rantai di kaki sebelah kiri pria tersebut. Selain itu, Dia juga membawa sebuh motor Honda Revo tanpa nomor polisi,” ucap Ali.
Khawatir membuat resah masyarakat, lanjut Ali, ODGJ tersebut diamankan oleh piket jaga dan diamankan di Mapolsek Pasawahan.
“Setelah dianalisa KSPK dan anggota reskrim membawa ODGJ tersebut ke Pondok Pesantren Darul Iman, tempat pengobatan khusus ODGJ yang berada di Desa Selaawi, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, sambil menunggu keberadaan keluarganya,” ungkap Ali.
AKP Ali menyebut langkah itu sebagai salah satu bentuk upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum.
“Jadi kami titipkan dulu di Pondok Pesantren Darul Iman, sambil nunggu pihak keluarganya. Jadi bagi masyarakat yang kehilangan keluarganya dengan ciri-ciri tinggi badan kurang lebih 160 centimeter, kulit sawo matang, ada tato di tangang kiri dan kaki kiri terikat sebuh rantai juga kunci gembok,” ucap AKP Ali Murtadho. (Gin)