“Melihat kondisi seperti itu, kemudian guru honorer mengecek ke ruangan lainnya. Dan ternyata ruangan lainnya pun berantakan,” kata Adit dikutup JabarNews.com dari HR-Online, Minggu (17/4/2022).
Selanjutnya, guru honorer tersebut menghubungi Kabag TU, dan memberitahukan bahwa keadaan ruangan sudah dalam keadaan berantakan. Maka, tak selang lama Kabag TU datang dan langsung mengecek ruangan.
Setelah mengecek, diketahui beberapa peralatan elektronik raib. Antara lain 2 unit infokus, 6 unit PC komputer, 3 unit laptop. Kemudian, 1 unit camera handycam, 1 buah kamera digital.
“Atas kejadian tersebut kerugian ditaksir mencapai 90 juta rupiah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Adit menambahkan, modus maling yang bobol SMKN di Ciamis itu, diduga pelaku masuk ruangan dengan cara merusak pintu dan jendela.
“Kasus tersebut telah ditangani oleh Unit Resmob Polres Ciamis,” pungkasnya. (Red)