“Nah! Kemudian untuk Bantuan Provinsi (Banprov) juga waktu itu hal sama belum ada,” katanya.
Sehingga, ia menuturkan, waktu itu dan itu hanya mendapatkan dari yang namanya program dari BKKPD sejak tahun 2003 itu sekitar Rp25 juta satu tahun dan dari itulah program sumbernya dari itu.
Kemudian tahun 2005 ada peningkatan dan realisasi 2006 itu Rp100 juta, akhirnya bisa memberikan pelayanan terbaik diantarnya seperti membebaskan tanah untuk SDN Sabanar yang berlokasi di Kampung Sabandar Kidul.
“Itu hampir sekitar 1000 meter, dan sejak pembebasan tanah 2007 sekarang sudah dibangun mentereng (megah). Bahkan mungkin di Kecamatan Karangtengah paling bagus,” akunya.
Masih ujar Eman, karena kebetulan mendapatkan hibah untuk pembangunan itu dari luar negeri Australia. Dan, dirinya pikir waktu itu merasa prihatin dan sedih sebagai kepala desa (Kades) dan kebetulan juga sebagai alumni dari SDN Sabandar melihat kondisi SD, itu Pemerintah Desa (Pemdes) bukan berat masalah iuran apa per tahunnya.