Mantan Pemain Persib Maju Pilkada Kabupaten Bandung

JABARNEWS | BANDUNG – Seorang pengusaha bernama A. Mulyana menggandeng mantan pemain Persib Bandung, Atep untuk mengikuti Pilkada di Kabupaten Bandung. Mereka yakin bisa menuntaskan syarat maju di jalur independen tanpa bantuan partai politik.

Saat ini mereka mengklaim sudah mendapatkan 60 persen syarat dukungan jalur independen yang tertuang dalam aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah dukungan dari 150.000 orang dengan bukti kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Juga:  Aksi 1812 di Istana Tetap Digelar, Polisi Siagakan Belasan Ribu Personel

Jumlah yang ditentukan itu merupakan enam persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu sebelumnya. Dukungan yang didapatkan dari pasangan independen harus mencakup lebih dari setengah jumlah dari total 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung.

Jalur independen dipilih Mulyana karena belum ada partai politik yang bisa mengakomodir visi misinya, meski sudah ada beberapa yang menjalin komunikasi. Mulyana sesumbar bisa mengumpulkan sisa dukungan yang disyaratkan. Ia mengandalkan popularitas Atep sebagai mantan pemain Persib Bandung.

Baca Juga:  Sempat Tinggi karena Dihantam Covid-19, Pengangguran Terbuka di Jabar Terus Menurun

“Kami semakin percaya diri untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bandung 2020 meski tanpa dukungan partai politik,” ucapnya di sela kunjungannya ke Kantor KPU Kabupaten Bandung, dilansir dari laman Merdeka.com, Kamis (30/1/2020).

Disinggung mengenai pemilihan Atep, ia mengaku sudah memiliki hubungan emosional. Apalagi, dia sempat menjadi wakil manajer Persib Bandung selama lima tahun.

“Saya sudah tahu karakter dan jiwa kepemimpinannya saat menjadi kapten di lapangan,” jelas Mulyana.

Baca Juga:  Satu Dari Sebelas Korban Bocornya Tabung Gas di Tasikmalaya Meninggal

Adapun kunjungannya ke KPU bertujuan untuk konsultasi dan mengumpulkan informasi penting mengenai persyaratan serta persiapan untuk maju di jalur independen.

Atep pun mengaku mau maju karena misi pribadi di bidang olahraga. Ia menilai harus melakukan perubahan di dalam pemerintahan, tidak hanya bisa mengandalkan status dirinya sebagai mantan pemain Persib Bandung.

“Saya optimistis (bisa maju di Pilkada). Sudah banyak atlet yang jadi pejabat,” ucap dia singkat. (Red)