Mantan Persib dan Komunitas Bobotoh Lakukan Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Mantan Pemain Persib dan Komunitas suporter sepak bola di Bandung menggelar doa bersama untuk korban jiwa akibat Tragedi Kanjuruhan, di Stadiun Persib Jalan Ahmad Yani, Jumat (7/10/2022). (Foto: Istimewa).

“Mudah-mudahan damai di segala lapisan supporter, tidak ada permusuhan, mudah mudahan kejadian ini ada hikmahnya, menjadi bersatu, meskipun ada trauma tapi kita harus berupaya, semoga kedepannya lebih membaik,” harap Djanur.

Senada dengan Djanur, Petinggi Persib Bandung, Umuh Muchtar berharap kejadian Kanjuruhan yang saat ini menjadi perhatian dunia bisa dapat pembelajaran bagi semua pihak untuk terus memperbaiki penyelenggaraan sepak bola di Indonesia.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini 14 Juni 2022

“Tidak ada lagi kejadian serupa. Saya memohon jangan permusuhan, sepakbola untuk persahabatan, persatuan, hilangkan kebencian, sangat mahal jika harus ditebus dengan nyawa,” tutur Umuh.

Baca Juga:  BMKG: Kabupaten Sukabumi dan Cianjur Siaga Bencana Hidrometeorologi

Selain Djanur dan Umuh, pada doa bersama tersebut dihadiri oleh Para Petinggi Persib, Teddy Tjahjono, Zainuri Hasyim, Robby Darwis serta puluhan mantan Pemain Persib, komunitas suporter pendukung Persib.

Baca Juga:  Merasa di-PHK Tanpa Alasan, Ratusan Buruh Geruduk PT Hanyoung Cianjur

Selain doa bersama, mereka juga menggelar solat Gaib untuk 131 orang korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, usai pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu 1 Oktober malam.