JABARNEWS | JAKARTA – Kasus sopir yang menjadi korban perampokan atau pembegalan dan kemudian dibuang di wilayahan Bogor pada Selasa (8/6/2022) lalu, ternyata hanya rekayasa.
Hal tersebut terungkap oleh Tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya. Dari laporannya, sopir truk tersebut merekayasa kasus perampokan yang dialaminya.
Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Resmob Polda Metro Jaya AKBP Handik Suzen mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa sopir berinisial MI (28) mengakui bahwa dirinya tidak betul-betul dirampok.
MI bersekongkol dengan teman-temannya untuk merekayasa kasus seolah-olah terjadi perampokan. Kepolisian masih mendalami motif sopir melakukan hal tersebut.
“Sudah kami lakukan penyelidikan dan olah TKP serta keterangan saksi-saksi bahwa perampokan itu tidak ada alias direkayasa,” kata Handik di Jakarta, Rabu (6/7/2022).