Masih Tertahan di Pengungsian, Korban Gempa Cianjur Mulai Diserang Ispa dan Dehidrasi

Korban gempa Cianjur yang masih tertahan di pengungsian
Korban gempa Cianjur yang masih tertahan di pengungsian. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ CIANJUR – Sejumlah korban gempa Cianjur mulai diserang ISPA dan dehidrasi. Beberapa di antaranya bahkan harus dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan perawatan.

“Ada yang ISPA, dehidrasi karena juga ada penyakit jantung dan penyakit-penyakit bawaan, mungkin karena stresor [mengalami tekanan] juga bisa gitu,” ujar Wakil Direktur RSUD Sayang, dr Neneng Efa Fatimah, Sabtu (26/11) sore.

Baca Juga:  Polemik Mangkrak Pasar Tanggeung: Ternyata Statusnya Masih Tanah Girik

Menurut Neneng, berdasarkan data yang diterimanya, jumlah korban luka-luka gempa Cianjur mencapai 864 orang. Jumlah tersebut terdiri dari luka berat sebanyak 317 orang, korban luka ringan atau sedang sebanyak 547 orang.

Baca Juga:  PPP Cianjur Panaskan Mesin Politik Hadapi Pileg 2024, Semua Unsur Diminta Turun Sampai ke Akar Rumput

Kata Neneng, sebanyak 37 orang masih dalam perawatan. Sementara para korban luka berat yang membutuhkan operasi telah dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung dan RS di Sukabumi.

Baca Juga:  Catat Waktunya, Istana Bogor Dibuka Untuk Umum

Sementara itu berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), memasuki hari keenam, jumlah korban meninggal dunia mencapai 318 orang. Sebanyak 14 orang masih dinyatakan hilang.