Di saat yang sama, tes (testing), telusur (tracking), dan tindak lanjut (treatment) harus terus dilakukan oleh pemerintah daerah. Dengan kombinasi ini, Gubernur meyakini virus Covid-19 varian omicron bisa teratasi.
“Apapun namanya (varian virus Covid-19) solusinya itu saja berbaginya. Rakyat patuhi prokes negara mencari, merawat, men-treatment,” ucapnya.
Terakhir, Ridwan Kamil meminta kepada seluruh kepala daerah, TNI/Polri untuk mempercepat vaksinasi. Khususnya adalah kepada para lansia yang belum mendapatkan vaksin kedua.
Langkah ini sebagai upaya untuk melindungi masyarakat dari virus Covid-19 varian omicron yang menyebar begitu cepat. Sebab menurut Ridwan Kamil, dari hasi penelitian di Jawa Barat, mereka yang meninggal karena Covid-19 adalah golongan lansia dan yang belum divaksin.
Bagi daerah yang tingkat vaksinasinya sudah tinggi, didorong untuk melaksanakan kegiatan booster. Sehingga tidak ada berita tentang vaksin Covid-19 yang kadaluarsa.