JABARNEWS | PURWAKARTA – Keindahan Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta seolah tak lagi nampak, tertutup enceng gondok yang memenuhi permukaan airnya.
Walaupun punya bunga yang cantik berwarna ungu, tanaman ini memberikan efek negatif bagi lingkungan. Selain itu, eceng gondok juga menjadi permasalahan yang serius dan butuh penanganan. Terutama ganggu aktivitas warga saat menggunakan transportasi air.
Melihat permasalahan tersebut dan melimpahnya enceng gondok di Waduk Jatiluhur ini mendorong Komunitas Pencinta Alam Sukasari (Kompas) bersama Eceng Kreasi Purwakarta (EkraP) menggelar pelatihan pemanfaatan Eceng Gondok menjadi produk kerajinan berbasis ekonomi kreatif di Kampung Tanjung Putri, Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, belum lama ini.
Pembina Kompas, Mochamad Aripin mengatakan, diadakan pelatihan tersebut yakni memberdayakan usaha mikro yang kreatif dan berwawasan luas dan memanfaatkan bahan baku eceng gondok yang melimpah menjadi kerajinan yang bernilai
“Serta bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia usaha mikro,meningkatkan pengetahuan peserta tentang pemanfaatan Enceng Gondok,menemukan motivasi baru sehingga mampu menambah wawasan usaha bersama,” ucap pria yang akrab disapa Kang Ipin itu, pada Selasa (12/4/2022).