Dia berharap, dengan adanya pelatihan ini masyarakat bisa kreatif khususnya peserta pelatihan bisa memanfaatkan enceng gondok yang ada di Waduk Jatiluhur dengan dibuat kerajinan sehingga bisa mendatangkan rejeki.
“Enceng Gondok jika diolah sedemikian rupa dapat membawa berkah tersendiri dengan bentuk seni anyaman yang variatif dan bernilai tinggi. Selain bisa menghasilkan uang sekaligus bisa membersihkan Waduk Jatiluhur dari enceng gondok sehingga aliran sungai bisa lancar dan bersih serta tercipta lingkungan yang sehat,” ucap Kang Ipin.
Terpisah, Founder Eceng Kreasi Purwakarta (EkraP), Tanissa Puti Rahmadiva mengatakan, kegiatan ini bertemakan ‘Mengubah Eceng Gondok Menjadi Dollar’ yang dipandu oleh pengrajian handal bernama Irsad Irawan.
Dalam pelatihan tersebut, kata Tanissa, berbagai teknik menganyam, serta tips dan trik agar menghasilkan produk kerajinan Eceng Gondok yang berkualitas seperti tali temali Eceng Gondok, placemet/tatakan, tempat tissue, vas bunga, topi, tas, dan lain sebagainya.
“EkraP hadir sebagai wadah bagi pemuda-pemudi serta masyarakat Purwakarta untuk menuangkan kreativitasnya dengan mengolah Eceng Gondok menjadi produk yang bernilai, salah satunya menjadi produk kerajinan,” jelas wanita yang terpilih sebagai mojang Purwakarta 2021.