“Hasil pengamantan dan pengecekan kami bahwa tebing tersebut sangat rentan akan longsor, terlihat dari tanah yang mulai terkikis oleh hujan dan tidak ada penyangganya seperti akar atau tebing-tebing penyangga. Oleh sebab itu, tempat ini akan menjadi sorotan bila terjadi hujan yang sangat besar,” kata Yuri dalam keterangan yang diterima, Kamis (9/2/2023).
Dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak ada lagi yang menggali tempat perbukitan yang curam untuk pembuka lahan agar tidak ada longsor yang menyebabkan korban jiwa maupun materi.
“Untuk tempat-tempat yang rawan akan bencana alam agar selalu dimonitoring dan dipatroli agar kita bisa antisipasi bila terjadi bencana bisa langsung antisipasi agar tidak ada korban jiwa yang terkena,” tandasnya. (Red)