“Kalau melihat dari video yang beredar luas itu ada sebanyak sembilan orang. Kemudian pada saat kecelakaan itu ada yang jatuh sebanyak tiga kendaraan, dan yang lainnya melarikan diri,” kata Asep Saepuloh, Selasa (17/1/2023).
Pihaknya menduga anggota geng motor yang meresahkan masyarakat itu masih anak-anak usia sekolah tingkat SMP dan SMK. Hal itu melihat dari tayangan video yang beredar.
Lanjut Asep, pihaknya kini sudah mengantongi identitas diduga kelompok geng motor yang meresahkan masyarakat beberapa waktu lalu.
Untuk menindaklanjuti proses penanganan kasus tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan Tim Jatanras Polres Banjar.
“Untuk tindak lanjut kita akan bekerjasama dengan Jatanras Polres Banjar, dan sudah melakukan penyelidikan. Apabila nanti ada bukti lain maka akan kita proses sesuai aturan,” paparnya.