Masyarakat Tasikmalaya Diminta Waspadai DBD saat Musim Kemarau Basah

Ilustrasi Kasus DBD. (Foto: iStockphoto).

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) saat musim kemarau basah.

Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan bahwa DBD masih menjadi perhatian Dinkes Kota Tasikmalaya untuk melakukan pencegahan, penanganan, dan pengobatan bagi masyarakat yang terjangkit DBD.

Baca Juga:  Hanyut Sampai ke Perairan di Langkat, Nelayan Asal Serdang Bedagai Ditemukan Selamat

“Harusnya kurvanya mulai plate dan turun di bulan Agustus sampai akhir tahun, tapi karena ada perubahan iklim atau cuaca dikhawatirkan kurvanya plate lama atau bahkan naik, maka kewaspadaan DBD harus terus jadi fokus kita,” kata Uus di Tasikmalaya, Selasa (23/7/2024).

Baca Juga:  10 Parpol Jabar dapat Bantuan Keuangan Pemerintah, Ridwan Kamil: Kondusivitas Ditentukan oleh Politik

Dia menjelaskan, selama Januari sampai Juli 2024 ini tercatat kasus DBD sebanyak 1.230 orang, empat orang dilaporkan meninggal dunia, untuk kasus kematian terjadi penambahan dari sebelumnya tiga menjadi empat kasus.

Baca Juga:  Tebing di Cibogo Lembang Rawan Longsor, Tim SAR Minta Masyarakat Manjauh

“Kematian ada empat orang, ada kenaikan kasus DBD dan penambahan angka kematian dari tiga menjadi empat,” jelasnya.