JABAR NEWS | BEKASI – Diskusi bertema ‘Gerakan Tolak Meikarta’ di Gedung Cawang Kencana beberapa waktu lalu ternyata menghasilkan kesimpulan menarik.
Peserta diskusi yang datang dari berbagai kelompok masyarakat itu menghasilkan kesepakatan bahwa warga Kabupaten Bekasi ternyata mendukung dengan dibangunnya Kota Meikarta.
Tuduhan yang dilontarkan oleh panitia diskusi yang menyebut bahwa Meikarta telah merampas tanah warga Cikarang, sama sekali tidak terbukti. Bahkan warga Cikarang yang juga hadir dalam acara diskusi tersebut sempat berdebat dengan panitia diskusi yang terkesan tendensius dalam menggelar diskusi.
Selain itu, sejumlah pembicara yang sebelumnya diagendakan datang ke lokasi ternyata tak satupun hadir. Termasuk Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar tidak menghadiri acara diskusi tersebut.
“Karena fakta di lapangan, masyarakat Cikarang mendukung pembangunan Meikarta. Ketua panitia menganggap Meikarta telah merampas tanah warga Cikarang pun sangat tidak mendasar dan tidak terbukti,” ujar tokoh masyarakat Cikarang Icang Rahardian, Sabtu (23/09/2017).
Sebelumnya, Ketua Tim Kajian Meikarta, Abdulah Munir menyebut agenda diskusi tersebut terkesan ada kepentingan tertentu. Bahkan kata dia, diskusi seharusnya bisa digelar di lokasi yang layak dan menghadirkan semua elemen masyarakat.
“Tema diskusi tersebut mengangkat tema yang tidak menarik, dan terkesan menyudutkan pihak lain,” ujarnya. (Kar)
Jabar News | Berita Jawa Barat