Dia menjelaskan, sejauh ini Puskesmas Batujajar dan Pasir Langu sudah beroperasi memberikan pelayanan ke masyarakat. Namun hanya memberikan rawat jalan, sementara jika ada pasien yang harus rawat inap dirujuk ke Puskesmas. Saat ini di kedua Puskesmas itu sudah ada ruangan yang bisa dimanfaatkan untuk rawat inap, sehingga jika itu dimaksimalkan maka bisa menjadi Puskesmas DTP.
Hanya tinggal melengkapi peralatan medis sesuai dengan standar ruang rawat inap di rumah sakit. Termasuk dengan penguatan atau penambahan sumber daya manusia (SDM) perawat dan dokter yang stanby, sebab dengan status Puskesmas DTP maka pelayanan harus 24 jam mengingat sewaktu-waktu pasien bisa datang.
“Kita paling tinggal melengkapi peralatan di Puskesmas, seperti tempat tidur, alat tensi, tabung oksigen, alat kedaruratan, dan yang lainnya. Harapannya bisa segera dioperasionalkan setelah SDM-nya juga diperkuat,” kata dia.(Adv)