Langkah ini diharapkan akan memberikan dampak langsung pada pengurangan beban hidup masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Namun, H. Zainal dan H. Sona menyadari bahwa menurunkan harga hanya solusi jangka pendek. Oleh karena itu, strategi jangka panjang yang mereka tawarkan adalah meningkatkan daya beli masyarakat. Melalui program-program peningkatan kesejahteraan, mereka bertekad untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan warga Purwakarta.
Sektor UMKM, industri kreatif, dan pariwisata akan menjadi prioritas utama dalam kebijakan ekonomi mereka. Dengan memanfaatkan potensi lokal dan menarik investasi, H. Zainal dan H. Sona akan memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Mereka juga akan fokus pada peningkatan upah minimum yang adil, sehingga masyarakat memiliki pendapatan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan mereka secara lebih mandiri.
Pasangan ini juga memandang pentingnya pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi generasi muda Purwakarta. Mereka percaya bahwa peningkatan daya beli hanya bisa dicapai jika masyarakat memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.
Oleh karena itu, H. Zainal dan H. Sona akan memprioritaskan program pelatihan berbasis keterampilan dan pendidikan vokasional, sehingga para pemuda Purwakarta bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dan meningkatkan taraf hidup mereka.