Melalui ‘Zero Food Waste’, Mahasiswa UPI Purwakarta Ajak Siswa SD Peduli Lingkungan

Murid SDN Ekologi Kahuripan Pajajaran Purwakarta belajar mengelola sampah makanan menjadi produk yang bernilai ekonomis, untuk menumbuhkan rasa peduli lingkungan sejak dini (Foto: Ist)
Murid SDN Ekologi Kahuripan Pajajaran Purwakarta belajar mengelola sampah makanan menjadi produk yang bernilai ekonomis, untuk menumbuhkan rasa peduli lingkungan sejak dini (Foto: Ist)

Menurutnya, pendekatan pemasaran semacam ini berhasil memperluas jangkauan produk, sekaligus mendukung penerapan pendidikan berbasis lingkungan.

Alfi juga mengungkapkan bazar ini rencananya akan menjadi agenda tahunan di SDN Ekologi Kahuripan Pajajaran, yang mana menjadi bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Diakui Alfi, program Zero Food Waste ini memberikan banyak pelajaran, terutama bagi dirinya dan mahasiswa P3K UPI yang terlibat langsung.

Baca Juga:  Petani Purwakarta Diminta Bupati Anne Ratna Mustika Tanam Padi Gogo, Ini Tujuannya

“Kami belajar banyak dari kolaborasi dengan TPS 3R dan pihak sekolah,” ujarnya.

Program Zero Food Waste yang tinggal beberapa hari lagi ini, diharapkan mampu mencetak peserta didik sebagai agen perubahan yang peduli lingkungan.

“Kami percaya, pendidikan sejak dini bisa menciptakan generasi yang lebih peduli lingkungan,” tambahnya.

Baca Juga:  Dirut PDAM Gapura Tirta Rahayu Mengundurkan Diri, Benni Irwan Tunjuk Dewas Ini Jadi Plt

Selain menjadi solusi pengelolaan sampah organik, menurutnya program biokonversi maggot ini juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Alfi berharap program ini terus berkembang dan menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang lebih bernilai.

Baca Juga:  Begini Keseruan Wisata Permainan Rakyat Papalidan di Desa Cikondang Cianjur

“Semoga ini menjadi langkah kecil menuju perubahan besar dalam pengelolaan lingkungan di Purwakarta,” harap mahasiswa UPI Purwakarta.

Sementara, Kepala Sekolah SDN Ekologi Kahuripan Pajajaran, Erni Asmawati mengatakan kunci utama keberhasilan program yang digagas mahasiswa UPI Purwakarta dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan bagi generasi muda adalah kerjasama antar pihak, terutama pihak sekolah.