Lanjut Cholid Mawardi. Ia sebagai perwakilan dari Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI), sangat menyayangkan atas adanya oknum pengawal Puan Maharani, yang melarang sejumlah awak media saat melakukan peliputan kegiatan Puan Maharani.
“Tindakan yang dilakukan oleh oknum pengawal itu, merupakan bentuk tindakan penghalangan kebebasan pers indonesia. Dan atas kejadian ini, kami akan melaporkannya ke Dewan Pers, “katanya.
Hal yang sama dirasakan oleh Erfan Septiawan salah seorang jurnalis televisi yang bertugas di wilayah Cirebon. Ia juga merasakan hal sama, mendapat tindakan tidak mengenakan yang dilakukan oleh oknum pengawal.
“Saya sempat ditarik saat mengambil gambar atau melakukan peliputan. Namun, beruntung saat kami jelaskan bahwa kami mendapatkan izin untuk mengambil gambar, “katanya. (Arn)