Melirik MRP Dalam Pendampingan Pasien Warga Purwakarta yang Kurang Mampu

MRP saat pendampingan pasien. (Foto: Istimewa)

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ketika seseorang didiagnosa suatu penyakit, situasi mereka menjadi sangat sulit dan menantang, baik secara fisik maupun emosional. Dan berangkat dari pengalaman pribadi dan semangat dari Kamaludin seorang relawan dan juga ketua Masyarakat Relawan Purwakarta untuk memberikan pendampingan kepada pasien warga Purwakarta yang kurang mampu.

Baca Juga:  Cerita Dua Warga Pangandaran Ngaku Jadi Korban Mafia Tanah

Diinisiasi sejak tahun 2018, di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, MRP terbentuk sebagai wadah kemanusiaan dan berkumpulnya para relawan dari berbagai komunitas.

“Di Purwakarta, yayasan atau komunitas pendampingan pasien masih jarang atau bisa dikatakan belum ada.”, ujar pria yang akrab disapa Kamal.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Naik, Bagaimana Nasib Aturan Mudik?

Tujuan pendampingan pasien ini selain memberikan dukungan, juga memberikan keringanan dalam berobat ke rumah sakit, baik dari transportasi ambulance yang NOL rupiah dan urus pendaftaran ke rumah sakit.

“Tujuan kami satu, memberikan dukungan dan pendampingan bagi pasien maupun keluarga pasien yang kurang mampu. Kita sama sekali tidak meminta uang untuk biaya ambulance atau meminta untuk dibayar, kami ikhlas membantu dan kami yang tanggung biaya ambulance nya juga”. Tambahnya.

Baca Juga:  PKS Jabar Serahkan Berkas Calon Anggota Dewan, Kuota Perempuan Terisi 36 Persen