“Meski harga jual mencapai Rp. 60.000/ kilogram, pedagang bukan berarti punya untung besar, sebab harga beli dari petani atau peternak juga sudah mahal,” katanya melansir dari harapanrakyat.com.
Emuh menambahkan, kenaikan harga menjelang bulan ramadan, sudah biasa terjadi sehingga para konsumen memahaminya.
“Terjadi kenaikan harga jual bukan hanya terjadi pada daging ayam kampung dan broiler saja, akan tetapi hampir di setiap jenis daging dan komoditi lainnya juga harganya melambung,” pungkas warga Kawali, Ciamis ini. (Red)