Menengok Penerbit Buku Braille Terbesar di Indonesia

JABARNEWS | BANDUNG – Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) merupakan penerbit buku braille milik lembaga pemerintah Republik Indonesia (RI) bagian unit pelaksana teknis Kementeri Sosial (Kemensos) RI di bawah Direktorat Rehabilitasi Sosial.

Kepala Seksi Pemetaan dan Metode Literasi Braile, Annisa Nurjana mengatakan, BLBI sendiri memiliki tugas pokok untuk memyediakan, mendistribusikan, dan pemanfaatan buku-buku braille untuk penyandang disabilitas diseluruh Indonesia.

“Jadi, kita sebarkan untuk yang pelanggan itu bisa penyandang disabilitas netra bisa perorangan sekolah luar biasa bagian A, SLBA kemudian balai rehabilitasi sosial penyandang disabilitas baik punya kementerian sosial, baik punya Pemerintah Daerah (Pemda),” kata Annisa kepada jabarnews.com di Gedung BLBI Jl Kekrof No. 21 Leuwigajah Cimahi Selatan, Rabu (29/1/2020).

Baca Juga:  Kaget, Warga Lihat Dedi Mulyadi Seperti Ini...

Saat ini, ada sekitar 78 perpustakaan di daerah yang berlangganan BLBI. Produk buku yang diterbitkan yakni buku braille, buku bicara, al-Qur’an digital, buku elektronik dan Audio Mobile Library (AML).

Khusus untuk produk AML berisikan konten tentang berita harian, artikel-artikel yang bisa diakses langsung di dalam aplikasi.

Baca Juga:  Cycling de Jabar, Stimulus Peningkatan Pendapatan dari Retribusi Pariwisata

Annisa menjelaskan, sebelum melakukan pengalihan huruf dari huruf awas ke huruf braille, pihaknya telah berkerjasama dengan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI). Jadi, Ikapi memberikan buku awas yang kemudian dialihkan hurufnya oleh BLBI.

“Kita juga punya karangan sendiri dari hasil baik itu penyandang disabilitas maupun dari umum. Tetapi, yang punya itu dimanfaatkan oleh temen-temen disabilitas,” jelasnya.

Baca Juga:  Polda Jabar Ungkap Sosok Tiga Anggota Polisi dalam Kasus Pembunuhan di Subang

Selain itu, dia menyampaikan, di tahun 2019 BLBI sudah menerbitkan sekitar 50.150 dengan capaian ISO 9001: 2015, ISSN, ISBN, AML, Logo Rumah Braille, Caracter Building, Simpel Bener. Buku yang diterbitkan meliputi buku braille, buku bicara, buku audio, dan literasi lain, sedangkan jumlah judul buku beda lagi.

“Contohnya al-Quran braille itu satu juz 1 buku, berarti 30 juz ada 30 buku tingginya 1,5 meter semuanya, beratnya 25 kiloan,” tutupnya. (Rnu)