JABARNEWS | JAKARTA – Entah apa yang ada di benak Ray Prama Abdullah. Pria yang sehari-hari bertugas sebagai petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) ini nekat membuat keterangan palsu kepada pihak kepolisian.
Sebelumnya, pria yang akrab disapa Ray ini, mengaku dirinya dikeroyok dan dirampok oleh gangster di Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Rabu (27/4) subuh lalu.
Akibat kejadian tersebut, uang THR senilai Rp4,4 juta miliknya dibawa kabur kelompok penjahat tersebut.
Rupanya peristiwa tersebut hanya akal-akalan Ray. Hal ini diketahui usai pihak kepolisian melakukan penyelidikan atas kasus yang dilaporkan Ray tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Unit Reskrim Polsek Sawah Besar telah menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan dan perampokan uang senilai Rp 4,4 juta tersebut.