Mengenal Gedong Cai Tjibadak, Sumber Air Warga Bandung Selama Seabad

Gedong Cai Tjibadak, sumber air di Kota Bandung. (Yan/Jabarnews)

Informasi lainnya menyebut sumber air ini dibangun saat Pemerintah Hindia Belanda kala itu sedang berhadapan dengan wabah kolera. 

Kehadiran Gedong Cai Tjibadak juga merupakan upaya Pemerintah Bandung kala itu menyediakan air bersih buat masyarakat.

Baca Juga:  Sektor Lingkungan Ini yang Dikerjakasamakan Antara Pemkot Bandung dan Pemkot Kawasaki Jepang

Filosofi nama Tjibadak itu sendiri berangkat dari nama cai badag dalam bahasa Sunda, alias air yang besar dalam bahasa Indonesia. 

Namun, ada pula sumber yang menyebut penamaan Cibadak berasal dari kondisi di kawasan ini yang dulunya dihuni badak.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Kamis 29 Desember 2022

Kabarnya, nama wilayah Ledeng juga berawal dari istilah Waterleiding di era kolonial Belanda. Waterleiding itu sendiri berarti air yang besar. 

Baca Juga:  Tanggapan Ridwan Kamil Ditanya Soal Masuk Daftar Calon Presiden pada Pemilu 2024

Kehebatan dan anugerah Gedong Cai Tjibadak tercermin dari limpahan air yang banyak. Saat itu, Gedong Cai Tjibadak menghasilkan debit air 50 liter per detik.