Kiyai Kholiludin merupakan seorang tokoh atau sesepuh berilmu tinggi, berwibawa dan bijaksana. Memiliki banyak harta serta melindungi masyarakatnya.
Selain terkenal berilmu tinggi, Kiyai Kholiludin juga seorang kaya raya dari usahanya membuat senjata pedang dan tombak. Senjata tersebut sebagai pesanan dari zaman kerajaan yang ada di Nusantara waktu itu.
Penyepuhan senjata ia lakukan sekitar tempat menggembala kerbau miliknya. Saat ini lokasi tersebut sudah diabadikan menjadi bentuk makam atau petilasan.
Selain itu, lokasi lain yang menjadi tempat penyepuhan senjata yaitu sekitar Sumur Siuk Ciloa yang airnya sangat jernih dan tak pernah mengering. Sekalipun saat musim kemarau.
“Sampai saat ini air sumur itu masih warga gunakan untuk memenuhi kebutuhan air. Ini juga sebagai bukti bahwa kisah itu memang ada,” terang Yayan.