JABARNEWS | BEKASI – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf meminta para pemulung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi untuk berpendidikan tinggi.
Saifullah mengatakan bahwa pendidikan sangat penting untuk pemulung untuk menggapai taraf kehidupan sejahtera.
“Kalau bisa, anak-anaknya sekolah sampai lulus kuliah. Insya Allah presiden berikutnya dari kalangan warga di sini,” kata Saifullah, Senin (30/9/2024).
Dalam acara yang berlangsung di halaman parkir Kantor Kelurahan Sumur Batu, Bantargebang itu, Mensos yang sering disapa Gus Ipul itu memperkenalkan salah satu pemulung setempat atas nama Hardian yang telah berkiprah sebagai guru bagi para anak-anak pemulung di Bantargebang.
Hardian adalah warga pindahan dari Lampung yang telah berdomisili sebagai warga Bantargebang sejak berusia 3,5 tahun serta berprofesi sebagai pengusaha daur ulang sampah.