“Entah sampai kapan anak-anak kami bisa sekolah lagi,” ujarnya.
Salin itu, dari segi ekonomi hal sama. Masih belum fokus untuk mencari nafkah (pekerjaan) melihat situasi dan kondisi rumah belum dibangun pasca gempa bumi.
Sementara itu, mayoritas warga setempat berpenghasilan ekonomi rendah sebagai petani, kuli serabutan, karyawan dan wiraswasta.
“Kini hanya menunggu saja untuk dibangun kembali ada bantuan dari pemerintah,” harap Jajang, mewakili warga Cileungsi, Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang.
Meskipun diterpa bencana gempa bumi, warga yang terdampak di Kampung Cileungsi tetap sabar, ikhlas dan tawakal untuk menjalani aktivitas seperti biasanya, bertani dan sebagai buruh harian lepas.