“Warga setempat berharap ada dermawan atau donatur untuk bisa peduli membangun MCK atau tempat berwudhu,” pungkasnya.
Sementara itu, dibenarkan Nurjaya (50) warga Kecamatan Cianjur kota, ya adiknya (keluarga besar) dirinya tinggal di Kampung Cileungsi bangunan rumah hancur ambruk rusak akibat guncangan gempa.
“Kalau bantuan logistik alhamdulillah ada dari dermawan atau donatur kirim langsung ke lokasi pengungsian,” imbuhnya.
Ia berharap, tak ada kejadian gempa bumi susulan lagi. Dan, secepatnya bantuan papan anggaran bisa terealisasikan secepatnya dari pemerintah. Karena, sangat dibutuhkan sekali. Kalau bertahan lama di tempat pengungsian, tentu khawatir juga kepada warga yang masih punya anak masih pada kecil atau balita, kedinginan dan rawan akan serangan penyakit bila musim hujan saat ini tak menentu.
“Warga saat ini masih bertahan di tenda pengungsian yang terbuat dari terpal secara mandiri,” sebut Nurjaya, menutup perbincangan dengan reporter ini di kampung yang jauh dari pusat kota, pagi itu. (Mul)